Menyiasati agar anak tidak bosan di rumah selama masa physical distancing memang tidak gampang, apalagi jika si Kecil biasa bermain di luar bersama teman-temannya. Untuk itu, orangtua perlu memutar otak untuk menghadirkan berbagai permainan seru yang bisa dilakukan di dalam rumah maupun di teras dan halaman rumah saja.
Bermain bukan hanya dapat menghindarkan anak dari kebosanan. Saat anak bermain dengan orangtua, kemampuan kognitifnya akan terasah, begitu pula kemampuan fisik, sosial, dan emosionalnya.Dari sisi orangtua, bermain bersama anak juga meningkatkan ikatan (bonding) yang mungkin sempat rennggang akibat kesibukan kedua orangtua sebelumnya.
1. Lempar koin
Permainan yang seru ini dapat sekaligus melatih koordinasi antara mata dan tangan si kecil. Bahan yang harus Anda siapkan pun sangat mudah ditemukan, yakni uang koin dan gelas. Cara bermainnya:
- Letakkan gelas di atas bangku, meja, atau permukaan datar lainnya
- Berikan 5 koin pada anak
- Minta anak untuk mundur beberapa langkah. Semakin besar usia anak, jaraknya dengan gelas bisa semakin jauh
- Minta anak untuk melempar koin ke gelas
Semakin banyak ia bisa memasukkan koin, semakin besar hadiah yang bisa ia dapatkan.
2. Puzzle
Ingin mainan yang lebih damai dan tidak berisik? Coba berikan mainan bongkar-pasang alias puzzle pada anak. Jika ia baru pertama kali bermain puzzle, jelaskan pada si Kecil bahwa permainan ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam merangkai potongan gambar menjadi satu gambar utuh.
3. Mencari harta karun
Permainan yang seru ini bukan hanya akan membuat anak sibuk, namun juga melatih kemampuan problem solving dan jiwa observasi yang dimiliki si Kecil. Untuk membuat permainan lebih seru, Anda dapat menyelipkan hadiah yang boleh dimiliki oleh anak saat permainan selesai. Selama bermain, orangtua harus memperlihatkan dukungan pada anak dengan tersenyum, tertawa, atau memberi semangat pada anak. Ketika orangtua dan anak-anak menikmati permainan tersebut, maka Anda dan si Kecil akan sama-sama mendapatkan manfaat dari permainan yang seru tersebut.
4. Sentuh dan tebak
Permainan ini bisa menjadi media untuk anak belajar mengenal berbagai objek dengan sentuhan.
- Gunting lubang di kotak sepatu dengan ukuran agak besar supaya anak bisa memasukkan tangannya
- Tempatkan objek di dalam kotak
- Anak memasukkan tangan ke dalam kotak dan menyentuh benda yang ada di dalamnya. Anak kemudian menebak benda apa itu
5. Memancing di Bak Mandi
Ide sederhana berikutnya yaitu mengajak si Kecil memancing di bak mandi. Anda bisa memanfaatkan gaya tarik magnet dalam permainan ini. Berikut langkah-langkah yang perlu orangtua lakukan:
- Gambarlah pola ikan dalam berbagai ukuran pada kertas karton, kemudian gunting.
- Tempelkan magnet di setiap pola ikan yang sudah Anda buat.
- Siapkan kail untuk memancing. Kail ini bisa Anda buat dengan mengikatkan benang ke tongkat/ bekas gagang sapu. Lalu, ikatkan juga magnet di bagian ujung benang agar kail mainan ini bisa digunakan untuk memancing ikan-ikan kertas yang sudah Anda buat sebelumnya.
- Letakkan ikan-ikan kertas ke dalam bathub kosong dan berikan kail pada si Kecil untuk memancingnya.
Selain seru dan menyenangkan, permainan yang bisa melatih kesabaran ini juga mengakomodir si Kecil belajar hal baru, yaitu konsep gaya tarik magnet.
Bermain sangat penting untuk perkembangan anak yang optimal. Hal ini telah diakui oleh Komisi Tinggi PBB untuk hak asasi manusia pada setiap anak.
Setiap anak layak mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensi unik mereka. Orangtua harus mempertimbangkan semua faktor yang dapat mengganggu perkembangan optimal anak dan memaksimalkan ruang bermain anak agar tetap terpantau.
Bermain akan memungkinkan anak untuk menggunakan kreativitas mereka untuk mengembangkan imajinasi, ketangkasan, kekuatan fisik, kognitif, dan emosional mereka. Bermain penting untuk perkembangan otak yang sehat.
Tidak harus di luar, bermain bisa Anda lakukan bersama anak di rumah untuk membangun kedekatan antar anak dan orang tua.